September 23, 2018

A Well-Spent Saturdate


My Friday was ruined. Entah apa-apa saja yang membuat hari jum’at ku terasa berantakan, sampai-sampai ku putuskan untuk tidur lebih awal. Esok harinya, hari Sabtu ini, aku pun bangun cukup pagi dengan perasaan sedikit janggal. Ada yang harus aku ungkapkan, unek-unek yang biasanya hanya di dalam pikiran. Dengan keyakinan yang kuat, akhirnya aku berani menyampaikan kejanggalan hatiku padanya. Semoga saja dia benar faham.

Sejak malam sebelumnya, aku sudah merasa rambutku perlu diguyur saking lepeknya. Tapi, namanya juga manusia, ada saja alasan untuk tak berlama-lama di pemandian. Tepat jam delapan, aku meninggalkan kamar untuk pergi ke salon langganan. Sesampainya disana, aku langsung minta dicuci lalu diluruskan rambutnya. Iya. Se-random itu.